Cerita Sex Pertemuan Pertama Ku Di Club

Cerita Sex Pertemuan Pertama Ku Di Club
Berita Terkini - Sungguh malang nasibku ini, karena malam itu aku dan temanku dengan dugem di salah satu tempat klub malam.
Karena temanku sudah mendapatkan pasangan untuk berkencan, mereka pergi begitu saja meninggalkanku.Kemudian aku mengahabiskan minuman yg masih tersisa.Tapi……belum habis minuman tersebut, aku langsung di hampiri seorang wanita setengah baya yg super seksi. bisa dibilang wanita ini seperti tante-tante pemuas birahi.

Wanita yang menggunakan baju longgar itu menampakkan belahan dadanya yang montok. Kalau di lihat tubuhnya gak begitu langsing tapi kulitnya cukup jernih dan bersih. Hallo, aku Lia… ” ucapnya memperkenalkan diri sambil memberikan jabatan tangan.
Setelah itu aku mengajaknya duduk di salah satu sudut diskotik, kelihatan badannya sempoyongan di dekatku

ketika di ajak ngobrol. Lumayan lama juga kami ngobrol, akhirnya kelihatan juga tante Lia ini wanita yang binal, sehingga aku ngak merasa rugi di tinggalkan oleh temanku. Sangking asiknya kami sama-sama mabok, aku meraba-raba tubuhnya tante Lia di pojok diskotik.

Maklum kami sudah keadaan mabok, sehingga perlakuan kami ini tidak ada malunya di tonton orang yang lewat. Awal mulanya aku meraba bagian pahanya, lalu tanganku loncat ke atas memegang dagunya untuk aku ciumi. Aku menciumi bibirnya dengan lembut dan tanpa ampun, karena aku tidak memberikannya ruang untuk melepaskan dari ciumanku ini.

Tampaknya juga tante Lia menikmatinya, karena selama kami cipokan tidak ada tolakan dari tubuhnya terhadapku. Hingga akhirnya kami putuskan untuk sewa room di lantai atas diskotik tersebut. Selama di perjalanan, aku menggandengnya dan meremas-remas sedikit susunya ketika tidak ada orang di lift.

Akhirnya sampailah kami di tempat room atau kamar yang sudah kami booking tersebut. akupun langsung mendorong tante Lia di atas kasur untuk aku gerayapi tubuhnya yang seksi tersebut.Pertama-tama aku merayapi bagian intimnya yang penuh dengan lendir.

“Ketika aku buka” !!!

Buseeettt… seger banget ini mekinya ” pikiranku.Vaginanya yang anggun membuatku menelan air liur, aku tau betul vaginanya sangat terawat karena ketika aku menciumi bagian vaginanya langsung terasa semerbak khas wangi kewanitaan yang enak di nikmati. Tak mau terdiam, akhirnya tante Liae bergerak merangsang tubuhku, Dengan meraba-raba balik bagian penisku.
Ketika asik meraba-raba tante Lia langsung berkomentar ” Waaaw… Besar banget ini sayang, untuk aku ya ini ” ucapnya“Aku hanya menganggukkan kepala” Srreeppp… Sreeppp… ” suara itulah yang terdengar ketika dia menghisap batang penisku. Jago banget emang tante ini menghisap batang penisku, sehingga aku merasakan kenikmatan yang tidak ada duanya. Sambil dia menghisap, sambil juga aku memaikan puting susunya.

Kami berdua merasakan geli yang sama, karena sudah kelihatan dari gerakan menggelinjang tubuh kami ketika rasa birahi datang. Setelah aku cukup puas dengan permainan sepongannya, aku mengangkat wajahnya untuk aku ciumi. Dan sekali lagi kami mengulangi cipokan yang sangat antusias di kamar itu, mulutnya aku ciumi, lidahnya aku jilati, hingga air liur kami saling berganti.

Ketika kami cipokan, aku mempermainkan juga jariku untuk mengorek-ngorek isi dalam vaginanya. Hhhhmmm… Ssshhhh… ” suara desahan tante Lia terdengar di telingaku Enak sayang ” ucapnya sekali lagi sambil aku percepat gosokan lubang vaginanya.Sedang asik-asiknya mengocok vaginanya, ia berubah jadi agresif yang langsung mendorong tubuhku dan posisi tante Lia berada di atas.

Ternyata ia sudah tidak tahan ingin bercumbu yang lebih jauh lagi, karena ia langsung mengarahkan vaginanya ke bagian penisku yang sudah dari tadi mengeras. Ketika penisku di telan memeknya terdengar kembali suara tante Lia ” Ouuuuuhhh….”Akhirnya tante Lia yang mengatur ritme hubungan intim kami, dengan posisi yang di atas tentunya lebih mudah mengatur pompaan yang sempurna.
Sambil dia menggoyangkan dengan posisi Women On Top aku meremas-remas puting susunya yang tergantung di depan wajahku.

Rintihan nikmat kami berdua sudah tidak ada artinya di kamar itu, aku tidak memperdulikan jika kami terlalu berisik mengeluarkan desahan-desahan yang nikmat. Dengan wajah senyup dan keringat yang menyatu, kami terus beradu gairah yang cepat. Mungkin sekitar 10 menitan tante Lia memompa penisku, yang aku rasa dia sudah kecapean karena terlihat goyangannya mulai mengendur.

Cerita Sex Pertemuan Pertama Ku Di Club

Akhirnya aku putuskan untuk menindih tubuhnya yang berganti posisi menjadi Man On Top, dengan posisi seperti ini, kelihatan wajah tante Lia lebih rilek yang menerima sodokan dari penisku. Otot memeknya pun terasa lebih menjepit batang penisku.Ouuhh… Aahhhhh… Ouuuuuuhhh… ” jerit panjangnya.Sedang asik-asiknya kami bergoyang tiba-tiba pintu kamar ada yang mengetuk.

Vie… Vie… ” ucap wanita yang berada di luar. Aku kaget dan langsung mencopotkan batang penisku
Karena aku panik, tante Lia menenangkanku !!! Tenang aja, itu suara temanku, sudah biarkan saja dia diluar. ” ucap tante Lia yang menarik kembali tubuhku di pelukannya. Belum aku menyodok memeknya lagi, pintu kembali di ketuk… Tok… Tok… Tok… Vieeeee ” ucap wanita yang di luar

Masuk aja deh Yul, ngak di kunci kok… ” ucap tante Lia.Husssss… !!! kita lagi nanggung dan bugil gini masa ada orang yang masuk ? !!! “ucapku melarangnya. Udah engak apa-apa kok sayang, cuekin aja ” kata tante Lia sambil terseyum manis. Ketika wanita itu masuk “waaahh… ternyata lagi pada asyik nih” komentarnya. Kebetulan aku masih dalam keadaan Man On Top. Udah lanjutin aja lagi, gue ke sini pengen nonton TV doang. ” ucap wanita tersebut

Aku pikir-pikir jawaban dari tante Lia tadi mengatakan Cuekin saja, karena memang wanita ini datang ke kamar cuma ingin nonton TV.
Terusin aja keles, ngapain pake berhenti segala ada gue datang ” komentar wanita tersebut sambil mendorong-dorong dan menepuk pantatku.Tanpa aku hiraukan, aku akhirnya mencueki ke datangannya yang langsung melanjuti permainan seks kami. Penisku yg sudah tegang dari tadi, segera saya tancapkan lagi ke dalam lubang memeknya yang langsung mendapat

jeritan panas ” Aawwwwww ”. Walaupun dia tante-tante tapi memeknya tetap lengket, kami sama-sama merasakan kehangatan.Yang dalam lagi sayang ” komentar tante Lia menyemangati aku

Aku tekan lagi memeknya dengan kuat, karena pengaruh minuman alkohol sehingga aku cukup lumayan lama muncrat air mani. Berbagai gayapun sudah kami lakukan, tante Lia beberapa kali juga sudah mengigit badanku yang kegirangan.Sementara penisku tetap anteng berdansa di memeknya. Aduuuh… Capek ya sayang ” rintih tante Lia” gimana istrihata dulu kita say… ? sambung ucapannya. Sabar dong say, aku lagi ngerasangi hangat di dalam memek kamu ini ” ucapku

Tante Lia langsung terlentang lagi di atas kasur, matanya terpejam menikmati sodokanku yang bergairah. Akupun mendengar bunyi Plok… Plok… Plok… dari selangkangan kami. Rasanya penisku mau patah yang dari tadi mengocok memeknya, Ahhh… Ahhh…Hmmmm.. ” jeritan Lia membisingi ruangan kamar tersebut.

Pada akhirnya aku kalah melawan tubuhnya tante Lia yang berakhir dengan suara ” Crooott… Crooot… Crrrooooott . Spermanku membanjari bulu memek tante Lia, Mantaaaappp ! ” mengakhiri ucapan desahanku. Akupun mersa lemas dan terjatuh di samping tubuh tante Lia, dan kami mengakhiri malam itu dengan kenikmatan yang sempurna. Karena kami di kamar ada ber 3 orang, akhirnya kami putuskan untuk minum bir kembali sambil menonton TV. Masih di samping posisi tante Lia yang sedang nonton, aku memainkan jari-jemariku untuk memuirkan puting susunya yang besar.

Tak lama kemudian kami tertidur bertiga di atas kasur,sehingga aku merasa seperti raja yang di dampingi wanita-wanita penghibur saat itu. Sungguh sempurna malam itu.

No comments

Powered by Blogger.